Pemerintah metropolitan Tokyo telah menciptakan sebuah logo dan slogan baru, "Tokyo Tokyo Old meets New" (Tokyo yang pertama digambarkan dengan font brushstroke dan yang kedua dalam tipe huruf Gothic block), untuk secara efektif menyampaikan atraksi di luar negeri di Tokyo. Logo ini akan digunakan dalam berbagai kegiatan promosi di luar negeri.
Menurut Biro Urusan Industri dan Ketenagakerjaan, desainnya menyajikan "Tokyo" dalam dua huruf yang berbeda untuk secara intuitif menanamkan citra kota.Sengatan tipografi Tokyo dan Gothic di Tokyo mewakili orisinalitas kota, di mana tradisi yang berasal dari periode Edo (1603-1867) hidup berdampingan di samping budaya mutakhir saat ini.
Tradisi ini diungkapkan dengan tinta hitam, sedangkan Tokyo baru dinyatakan dalam warna biru, seperti langit yang menyebar ke depan untuk mengekspresikan masa depan yang inovatif. Untuk memberi sedikit kesenangan, logo tersebut juga mencakup stempel tradisional yang menunjukkan salah satu landmark tamasya terbaru di Tokyo, pertarungan Shibuya yang berebut.