Image and video hosting by TinyPic

Japan News Protes polisi banjir setelah pencurian uang besar di Hiroshima



Polisi prefektur Hiroshima telah menghadapi kritik dengan banyaknya seruan protes dari warga sejak pencurian lebih dari 85 juta yen ($ 750.000) secara tunai dari sebuah kantor polisi sekitar seminggu yang lalu, karena kejahatan tersebut tampaknya merupakan pekerjaan di dalam rumah.
Pencurian tersebut terjadi di Kantor Polisi Hiroshima, kantor polisi utama di prefektur Jepang barat dengan angkatan kerja terbesar sekitar 350. Kantor polisi tersebut berada tepat di sebelah markas besar polisi prefektur di Hiroshima tengah.
Menurut penyidik, sebuah laci di sebuah meja di divisi akuntansi dimana kunci untuk brankas disimpan ditemukan di sekitar 8:00 pada 8 Mei.
Sementara kuncinya tertinggal di laci yang rusak, 85,72 juta tunai, disimpan sebagai bukti kasus penipuan di brankas, hilang.
Polisi mewawancarai petugas mereka tapi karena hanya sedikit yang mengetahui lokasi kunci dan uang di dalam kantor polisi, mereka mengalami kesulitan untuk mengidentifikasi beberapa tersangka.
Tapi seruan protes dari masyarakat terus berlanjut, dengan satu petugas polisi berkata, "Citra polisi memburuk."
Kantor polisi tersebut mencakup sejumlah fasilitas utama di Hiroshima, termasuk Peace Memorial Park, Atomic Bomb Dome dan gedung-gedung pemerintah daerah.